Kamis, 24 Juni 2010

Karena Cinta Harus Memiliki?????

Abis nonton Radit dan Jani malem minggu kemaren…(padahal abis capek semaleman kejebak di bis, malem mingguan harus tetep jalan euy!!!!)
Film ini, aku bilang bagus juga ngga…alurnya kelambatan euy! Agak bete dari awal sampai pertengahan…sampai akhir juga sech!! :D
Trus kenapa harus ditulis di blog ver, kalau kamu ngga suka filmnya?
Bukannya ngga suka, Cuma alurnya membosankan, kalau aja alurnya dibuat lebih cepat yang nonton pasti lebih konsen.
Ga kayak temen aku yang udah mainan HP disebelahku, trus mulai cubit-cubit ga karuan, trs mulai konsen lagi waktu adegan Radit berusaha berhenti dari kecanduan (digambarkan Radit kesakitan akibat sakaw dan dikurung Jani didalam kamar).
Hmmm…cinta???
Cinta yang benar-benar buta!!
Siapa yang sanggup menahan lapar tiap hari karena cinta?
Atau menahan tinggal dirumah yang sudah kayak laksana kandang ayam?
Atau hidup dengan ngutil di minimarket atau mencuri?
Tapi siapa juga yang sanggup menolak yang namanya cinta?
Ketika Radit rela minum ”air seni” dari seorang yang menghinanya demi menebus obat untuk Jani? (walau obat itu tidak pernah sampai untuk Jani)
Atau ketika kata-kata I Luv U keluar dari bibir Jani ketika suaminya mendapatkan penghinaan…
Saya suka rajukan Jani ketika ngambek minta di gendong
Atau tangisan Radith ketika merasa tidak mampu membahagiakan…
Atau kebohongan Jani, bahwa dia baik-baik saja padahal dia sakit…
Atau ketika Radit, masuk ke kamar mandi membuka keran keras-keras dan membiarkan dirinya menangis..
Dan apa artinya kekuatan cinta? Yang kata mereka adalah harus saling memiliki dan membuat bahagia?
Akhir dari film ini membuat saya terharu…saya menangis (mungkin karena saya terlalu terbawa perasaan di menit-menit terakhir)
Ini baru yang namanya cinta…
Cinta yang sebenarnya, merelakan orang yang kita cintai untuk bahagia…
Lalu ketika tahun berselang…
Ketika saling bertatap muka lagi…
Kata-kata ”I miss u, bodoh…”
Sungguh membuat hati treyuh…
I luv u…always!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar