Selasa, 14 Juni 2011

Puisi "Amarah"

kehancuran ku bertambah saat kau katakan satu kata yang mampu hilangkan setangah jalanku
jemari ku tegepal mengeras memberi satu makna yang dapat ku artikan sebagai kekecwan terbesarku
semua mengalir dangan begitu cepat
tak memberi sedikit udara untukku bernafas
hati ini seperti menutup gerbang dengan air mata sebagai kuncinya
kemarahan ku tak bisa di bendung oleh tingginya dinding keabadianmu
semua tlah membisu membawa ku ke tempat ke angkuhan terbesarku
cerita lama tlah di hempaskan di dalam buku buku perjalananku
takkan ada nama di mana kala hati ini pernah berbicara
tinggal keangkuhan ku bernafas tlah menjadi sesosok laksamana hitam.

Puisi "Sanggupkah Aku Menjagamu??"

Tulusnya hati ini menyayangimu
Tak ada satupun yg lain di dalamnya
Aku harap kau mengerti dan  menyadari ini
Cintailah aku apa adanya
Ku telah putus asa untuk tetap menjagamu
Terlalu banyak yang menjadi inginmu,,
Tanggapanmu seakan beri mereka harapan
Bukan maksud untuk cemburu
Tak ada niat untuk melarangmu
Apa arti semua ini
Jika hanya pedih yg selalu menghampiri
Hati kecilku berkata ku tak sanggup menjagamu

Puisi " KECEWA"

apakah ini adalah jalan yang terbaik untukku???
jika iya..,
kenapa harus sakit yang Aku rasakan??
Aku telah teraniaya..
hatiku luka.,perih yang selalu kurasakan..

Ya Allah..
kenapa Enkau harus ciptakan cinta yang penuh luka dihtiku..
Aku tahu cinta takkan harus saling memiliki..
Tapi,
Tapi mengapa nyatanya tak mudah untuk melupakan ??
Kapan..,
kapan.,smua kesedihan.,smua keprihan.,semua kekcewaan dihatiku berubah jadi kebahagiaan..
semua telah Kujalani dengan sabar..,tapi smua hanya sia-sia.
kini.saat ini dan sekarang ini.,aku tlah putus asa..
tlah terlanjur kau ciptakan hatiku penuh dengan kegelapan..
kini Ku harus kembali seperti dulu.,
menjalani hari-hariku di jalan yang penuh dengan kesedihan..