Jumat, 30 April 2010

CIRI ATAU TANDA-TANDA PASANGAN ANDA BERSELINGKUH


Artikel ini mungkin bermanfaat buat anda yang mungkin merasa pasangan anda selingkuh. Tapi ini hanya kemungkinan saja loh. Saya takut nanti setelah membaca tulisan ini anda lalu serta merta meninggalkan pasangan anda.


1. Dia lebih perhatian dari biasanya. Ini karena dia merasa bersalah kepada Anda. Namun, perhatian tersebut perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
2. Dia mulai menghujani Anda dengan hadiah. Sama seperti poin pertama, ini dilakukannya karena merasa bersalah telah mengkhianati Anda. Dengan memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalahnya.
3. Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres. Percayailah instink Anda. Tidak peduli dengan instink tersebut sama saja Anda “membutakan” diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila semua itu berubah.
4. Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran. Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun, bisa juga dilakukan karena perasaannya yang bercampur aduk setelah mengkhianati Anda.
5. Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir. Waspadalah jika dia mulai sering berkata, “Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir?” atau, “Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman.” Asal Anda tahu, kalimat berandai-andainya itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu hubungan Anda berdua berakhir.
6. Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS. Dia tampak senang dan bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta lemas saat berada di dekat Anda.
7. Dia jarang bicara dengan Anda dan menjadi “dingin” seperti es batu, tidak peduli pada perasaan Anda.
8. Selera musiknya tiba-tiba berubah. Karena jadi lebih sering mendengarkan musik kesukaan “sang pacar”, ia pun jadi ikut menyukai musik tersebut.
9. Harga dirinya rendah. Bukan berarti lalu dia pasti berselingkuh. Namun, orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman dan umpan balik positif dari orang lain. Nah, salah satu cara mendapatkannya, ya, lewat perselingkuhan.
10. Dia terus-menerus mengkritik orang lain (lawan jenisnya). Ini adalah usahanya untuk membuat Anda berpikir bahwa orang seperti itu bukanlah tipe favoritnya, walau sebenarnya diam-diam dia tertarik.
11. Dia jadi lebih sering memberi kritik pedas kepada Anda.
12. Emosinya jadi lebih mudah terpancing terhadap komentar Anda, bahkan komentar netral sekalipun.
13. Dia tak lagi memberi perhatian kepada Anda, anak-anak, dan kehidupan keluarga.
14. Dia mulai seperti bermain “petak umpet” saat Anda berada di dekatnya. Misalnya, Sering sekali menutup pintu atau pergi menjauh saat bicara di telepon.
15. Dia tak pernah lagi memuji penampilan Anda.
16. Dia mulai berhenti mengucapkan “Aku cinta kamu.
17. Dia tampak salah tingkah atau tampak merasa bersalah saat Anda melakukan hal baik untuknya.
18. Dia justru menuduh Andalah yang berselingkuh walau tak memiliki bukti yang kuat.
19. Dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya dibanding bersama Anda.
20. Dia mulai tak berminat membicarakan masa depan perkawinan Anda berdua.
21. Dia tak lagi menunjukkan kasih sayangnya kepada Anda.
22. Dia lebih memilih membaca atau menonton teve dibanding mengobrol atau bercinta dengan Anda.
23. Dia sering membicarakan masalah yang tengah dialami orang lain, terutama pada lawan jenisnya.
24. Dia mulai menggunakan kata-kata humor atau canda serta pendapat yang berbeda dari biasanya, yang tidak mencerminkan dirinya.
25. Dia semakin tidak memperhatikan anak-anaknya. Anak-anak pun merasa ada sesuatu yang salah dengan ayah mereka.
26. Dia seperti menarik diri dan menjauh. Tapi saat Anda menanyakan itu semua, dia tak ingin membicarakannya.
27. Dia tampak tidak berkonsentrasi dan tidak menunjukkan gairahnya saat bercinta.
28. Dia selalu tampak kaget atau bingung setiap bangun pagi. Ini karena tidak yakin di tempat tidur siapa dia terbangun.
29. Anda mendengarnya mengigau menyebutkan nama seseorang (nama perempuan tentunya) lebih dari satu kali.
30. Sahabat dan anggota keluarga Anda sering melihat ketegangan di antara Anda berdua, bahkan jauh sebelum Anda sendiri menyadarinya.
31. Dia mudah sekali merasa “terancam” saat Anda bertanya-tanya tentang beberapa hal kepadanya, dan merasa seperti diinterogasi.
32. Pola tidurnya berubah dari biasanya dan tampak resah.
Sumber : http://irfanhasibuan.blogspot.com/2009/12/32-ciri-ciri-si-dia-mungkin.html

Tips Mengatasi Ketakutan dan Kegelisahan di Dalam Hati


Dari seluruh hawa nafsu, ketakutan adalah yang terburuk. Perasaan Takut dan Cemas. Takut, merupakan suatu perasaan yang bisa dialami oleh setiap orang dalam kehidupannya setiap hari.

William Shakespeare
Anda adalah pemilik dari segala pikiran, perasaan akan ketakutan atau keberanian bergantung dari bagaimana cara Anda mengaturnya. Semakin Anda dapat menyeimbangkan perasaan dan pikiran, semakin dekat Anda untuk menjadi self mastery.
Ainy Fauziyah
Pernahkah Anda merasa ketakutan atau gelisah secara tiba-tiba atau justru tenggelam dalam ketakutan? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Apakah Anda berusaha menerimanya atau mengatasinya atau bergulat dengan perasaan tersebut? Pernahkah Anda bertanya pada diri Anda sendiri mengapa perasaan tersebut terjadi dan apa yang telah membuat Anda mengalami perasaan tersebut? Jika saya berpendapat bahwa di dunia ini tidak ada yang perlu kita takutkan, melainkan cukup dimengerti, setujukah Anda? Hem, sepertinya kali ini saya terlalu banyak bertanya ya J. Nah untuk menjawab pertanyaan saya tersebut, kita diskusikan saja yuk.
Pertama dan yang terpenting adalah, saya ingin Anda bertanya kepada diri Anda sendiri.
Tanyakan pada diri Anda mengapa perasaan tersebut terjadi? Apa yang membuat Anda merasakan ketakutan? Setelah melakukan dialog dengan diri Anda sendiri, Anda dapat memutuskan apakah Anda akan membiarkan diri Anda terbelenggu dengan perasaan tersebut atau mengatasinya untuk segera keluar dari perasaan tersebut. Tentunya Anda memutuskan yang terbaik untuk diri Anda sendiri bukan dengan berusaha keluar dari rasa ketakutan?
Berdasarkan hasil dialog tersebut, apa yang telah membuat Anda merasa ketakutan? Apakah rasa takut tersebut timbul akibat rasa panic/bingung/malu/menghindari kenyataan/mudah marah/tersinggung atau karena egoAnda semata?
Kedua, ketakutan hanya butuh pengertian.
Untuk mengerti apa sebenarnya yang Anda takutkan, Anda diminta untuk merubah cara Anda berpikir dari Perasaan Pertama menuju Perasaan Kedua. Supaya lebih jelas, yuk kita baca pelan-pelan sambil diresapkan dalam hati kalimat yang ada di kedua kolom dibawah ini.
Perasaan Pertama
Perasaan Kedua
Panik dan bingung Menjelaskan perasaan dan tujuan Anda
Malu/takut kehilangan muka Berani keluar dari perasaan nyaman
Berusaha menghindari kenyataan Meningkatkan kesadaran dan menerima kenyataan
Mudah marah dan tersinggung Mengerti tingkat kemampuan diri kita dan berusaha meningkatkannya
Ingin berhenti ketika melakukan sesuatu Ingin melangkah kedepan dengan semangat dan hati-hati
Ego pribadi kita Merespon dengan sepenuh hati
Dalam bukunya Inner Skiing, W. Timothy Gallwey and Robert Kriegel mengatakan bahwa ada dua macam perasaan takut. Perasaan Pertama dan Perasaan Kedua. Perasaan Pertama justru membuat diri kita semakin terbelenggu kedalam ketakutan, sedangkan perasaan kedua mendorong diri kita untuk keluardari rasa ketakutan secara efektif. Perasaan Kedua mendorong diri kita memusatkan perhatian, membuat adrenalin kita untuk selalu berusaha semaksimal mungkin serta mendorong kita untuk memiliki persepsiyang tajam dan bijaksana. Perasaan Kedua membuat diri kita untuk melakukan tindakan secara efektif daripada Perasaan Pertama yang membuat diri kita selalu protektif.
Ketiga, lepaskan perasaan yang telah menyesakkan hati Anda.
Ketika menghadapi perasaan tersebut, jangan belenggu diri Anda kedalam kesempurnaan. Cara yang terbijak adalah katakan dan ucapkan secara tegas kepada diri Anda bahwa Anda ingin berubah. Ketika Anda mengucapkan kalimat tersebut, Anda tidak perlu memikirkan bagaimana Anda merubah perasaan tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengucapkan kata-kata tersebut setiap hari sambil memelihara perasaan keingin-tahuan Anda akan apa yang terjadi.
Keempat, saya menunggu berita dari Anda setelah Anda mempraktekkan langkah-langkah tersebut.
Lakukan sekarang atau Anda akan menghabiskan waktu Anda tenggelam dalam kesedihan? Ketika praktek, Anda dapat mendiskusikan dengan saya setiap waktu. Saya dengan senang hati melakukannya.-Mungkin Anda bertanya, sesederhana itukah untuk mengusir ketakutan? Dengan hanya merubah pola piker dari Perasaan Pertama ke Perasaan Kedua dan mengucapkan keinginan berubah setiap hari? Mau tahu jawabannya? Jawabannya, ya memang sesederhana itu. SesederhanaAnda merubah pola pikir Anda dari Perasaan Pertama ke Perasaan Kedua sebagaimana saya gambarkan diatas.
Mengapa? Karena keinginan Anda untuk berubahlah yang justru mengantarkan diri Anda keluar dari ketakutan tersebut. Mudah bukan? Yuk segera kita usir rasa ketakutan yang selama ini menghinggapi diri Anda? Bukankah Anda memiliki banyak keinginan dan ingin meraihnya? Anda tahu jawabannya bukan?
http://tipsoke.com/tips-mengatasi-ketakutan-kegelisahan-dalam-hati.html