Selasa, 19 Oktober 2010

Pertanda Kalo Si Dia Itu Jodohmu

Dua manusia yang merasa saling berjodoh pasti memiliki ikatan emosional, spiritual dan fisik antara keduanya. Hanya dengan menatap mata atau mendengar suaranya, kita akan merasakan getaran dan seolah-olah ingin terus bersamanya. Benarkah seperti itu?
Lalu, apakah ada pertanda lainnya agar seseorang dapat merasakan bahwa si dia adalah jodoh(soulmate) kita atau bukan?
Pertanda 1
Rahasia sepasang kekasih agar dapat memiliki usia hubungan yang panjang adalah dengan adanya saling kerjasama. Kamu dan dia selalu dapat saling membantu, dalam urusan remeh atau besar. Paling penting adalah kamu berdua selalu dapat melalui segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Apakah kamu sudah merasakan perkara tersebut? Jika ya,
SELAMAT…
karena ada harapan bahawa dia adalah calon pendamping hidup kamu!

Pertanda 2
Salah satu kriteria yang menentukan sesuai atau tidaknya dia sebagai jodohkamu atau bukan adalah kemampuannya bersikap bersahaja didepan kamu.
Coba sekarang perhatikan, apakah gerak-geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya menunjukan apa ada padanya?
Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat?
Jika tidak, maaf kemungkinan besar dia bukan jodoh kamu!
Pertanda 3
Adanya derita batiniah membuat hati kamu berdua dapat selalu saling tahu.
Dan bila kamu atau si dia dapat saling membaca fikiran dan menduga reaksi serta perasaannya satu sama lain pada situasi tertentu. Selamat!
Sebenarnya dialah kebahagian kamu…
Pertanda 4
Bersamanya dapat membuat perasaan kamu menjadi tenang, tentram dan tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tanpa membuat kamu merasa bosan…
Inilah petanda bahawa kamu berdua kelak akan saling terikat.
Pertanda 5
Dia selalu ada untuk kamu dalam situasi apapun. Dan dia selalu dapat memahami situasi dalam hati kamu baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang-surut, suka-duka saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala kamu dirundung musibah? Dia selalu faham saat emosi kamu terganggu? Dia tahu keadaan waktu anda sakit?
Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya…
Pertanda 6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga kamu, dia tak peduli dengan masa lalu kamu saat bersama kekasih terdahulu.
Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya… Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima kamu seadanya..
Pertanda 7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan kamu tak malu-malu perlihatkannya pada si dia.
Bahkan pada saat kamu tampil ‘buruk’ didepannya sekalipun, misalnya saat kamu bangun tidur atau saat kamu sakit dan tak mandi selama dua hari.
Ataupun menceritakan sejujurnya kepada kamu tentang kelemahan dan kekurangannya…
Nah! Kamu dan dia memangnya disuratkan untuk bersama!
Pertanda 8
Bila merasa rahasia kamu bisa lebih selamat ditangannya dari pada ditangan sahabat-sahabat kamu yang lain.
Atau kamu merasa sudah tak dapat lagi menyimpan rahsia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini berarti pasangan sejati telah kamu ketemu!!!!!
Apakah ke delapan pertanda di atas telah kamu lalui? Tanyalah hati….

Hal Yang Mempengaruhi Siklus Haid

Apakah Anda mengalami siklus haid setiap 21 atau mungkin 30 hari? Tidak perlu khawatir, karena itu masih dalam kategori normal. Menurut Lissa Rankin, seorang ginekolog dan penulis buku "What’s Up Down There? Questions You’d Only Ask Your Gynecologist", rata-rata, siklus haid wanita  berjalan setiap 28 hari, tapi ada juga yang kurang atau lebih dari itu.

"Secara teknis, siklus normal berlangsung selama 21-35 hari," kata Rankin, seperti dikutip dari www.sheknows.com

Namun, ada hal yang perlu diwaspadai apabila siklus haid berubah secara drastis. Misalnya, jika siklus haid Anda berubah dari 21 hari, lalu bulan berikutnya menjadi 35 hari.

Untuk kondisi demikian, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Sebelum itu, Anda perlu tahu empat hal yang bisa memengaruhi siklus haid Anda.

1. Diet dan olahraga
Jika Anda berolahraga dengan keras atau diet ketat, tubuh akan berasumsi Anda tidak fit untuk hamil. Sehingga level estrogen menurun dan proses ovulasi terhambat, haid pun bisa telat dan berhenti sementara waktu. Jadi pastikan Anda sudah berolahraga dan makan secara teratur. 

2. Berat badan
Sama seperti diet dan olahraga yang berlebihan, berat badan yang terlalu rendah bisa membuat tubuh berasumsi Anda belum siap untuk hamil. Sehingga, berdampak pada penurunan level estrogen. Begitu juga jika bobot tubuh berlebihan, membuat produksi estrogen lebih dari biasanya sehingga siklus haid tidak teratur.

3. Alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi juga ada yang membuat manipulasi pada siklus haid. Hal ini membuat siklus haid terhambat dan tidak tepat jadwal. Biasanya hal ini terjadi pada awal pemakaian. Tetapi karena alat kontrasepsi terdiri dari berbagai jenis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika memang Anda bermasalah dengan siklus haid setelah menggunakan kontrasepsi.

4. Stres
Stres berat bisa memengaruhi produksi hormon. Hal ini juga bisa membuat siklus haid berubah menjadi tidak teratur. Untuk itu, coba cari cara mengurangi level stres Anda agar tidak berdampak negatif pada kesehatan.

Seks Dil Luar Angkasa Mungkinkah??


Tak ada peraturan tertulis NASA yang melarang berhubungan seks di luar angkasa.
Sejak tahun 1963, saat kosmonot perempuan, Rusia, Valentina Tereshkova mengorbit dari Bumi -- penjelajahan langit bukan lagi monopoli kaum adam.

Kini, berbagai misi luar angkasa memungkinkan para penjelajah langit, baik pria atau wanita bersama di satu kapsul atau di stasiun luar angkasa internasional dalam waktu lama, sebab misi penjelajahan kerap bertahun lamanya. Hidup bersama di luar angkasa, pria dan wanita, menerbitkan pertanyaan apakah mungkin para astronot itu boleh melakukan hubungan seks dan berkembang biak di sana. Polemik soal seks di luar angkasa ini menghangat sepekan belakangan setelah University of South Wales di Australia menerbitkan kajian tentang efek buruk bercinta itu. Kajian itu terbit baru-baru ini dan dilansir sejumlah media, 15 Oktober 2010.

Diskusi soal  bercinta  di luar angkasa itu sesugguhnya sudah merebak semenjak tahun 1908, setelah diprovokasi tulisan berjudul "Honeymoon in Space," karya  George Griffith. Tapi saat itu soal seks ini cuma sebatas perdebatan di kalangan astronot, dan kemudian perdebatannya meredup begitu saja.
Topik ini kembali riuh  tahun 2007, sesudah terkuak skandal asmara segi tiga,  yang menggegerkan Badan Antariksa AS, NASA. Kisah asmara itu melibatkan astronot perempuan Lisa Marie Nowak dan Colleen Shipman, dengan William Oefelein.

Yang menggemparkan, Lisa Nowak saat itu diancam pasal percobaan pembunuhan terhadap Colleen Shipman -- rival cintanya. Meski akhirnya bebas dengan jaminan, karier cemerlang Nowak di angkasa luar itu akhirnya jatuh ke Bumi.

Ketika skandal ini meruyak, komandan Space Shuttle Discovery NASA, Alan Poindexter menegaskan, seks bukan agenda dalam misi mereka.
"Kami profesional. Relasi personal bukan yang utama," kata Pondexter, seperti dimuat Telegraph, Juni 2010.

Bagaimana jika astronot menjadi intim saat menjelajah langit?
Poindexter menegaskan bahwa itu jelas bukan pilihan. "Kami memperlakukan satu sama lain dengan hormat. Kami punya hubungan kerja yang baik," kata dia.

NASA memang tidak melarang para krunya menjalin cinta. Juga tak ada peraturan tertulis yang melarang berhubungan seks di luar angkasa.

Namun, NASA menghindari pernyataan soal ini. Tudingan astronom Perancis, bahwa NASA mempelajari 10 posisi seks selama misi ulang aling 1996 -- dibantah keras.

Sementara, badan antariksa Rusia, Rusia Space Agency, yang rajin mengeluarkan kajian efek isolasi awak luar angkasa tak pernah bicara seks.

Bagaimana dengan badan antariksa Eropa, European Space Agency (ESA)? ESA  relatif memperhatikan isu seks di luar angkasa. Lembaga ini pernah mengeluarkan hasil studi pada 1998 yang  menunjukkan  penerbangan ruang angkasa menyebabkan penurunan kadar testosteron pada astronot pria.

Ide Buruk
Penelitian  terbaru yang dikeluarkan  University of New South Wales (NSW), Australia, mengingatkan bahwa bercinta di luar angksa itu sungguh merupakan gagasan buruk.

Seperti dimuat FoxNews 15 Oktober 2010, sel induk embrio akan berperilaku sangat berbeda di luar gravitasi Bumi.

Selain itu, mikrogravitasi yang dialami astronot di pesawat luar angkasa dan stasiun angkasa internasional dapat merusak tubuh dalam misi jangka panjang -- menghentikan pertumbuhan otot, melemahnya tulang, dan denyut jantung yang tidak teratur.

Menurut ilmuwan jaringan Universitas NSW, Helder Marcal, mokrogravitasi juga berpengaruh dengan pembelahan sel, kekebalan tubuh, sistem otot dan tulang, kadar kalsium dalam sel, dan motilitas sel.

Eksperimen simulasi mokrogravitasi menunjukkan hasil yang tak positif bagi perkembangan sel embrio.

Apa akibatnya jika nekat?

Ada risiko negatif yang bisa dialami embrio -- terhambatnya pematangan termasuk jantung, tulang, dan pembuluh darah. Pertumbuhan syaraf akan tertunda. Efek mikrogravitasi pada embrio mirip orang dewasa.

Tapi, jauh lebih merugikan. "Tubuh orang dewasa dapat beradaptasi dengan beberapa lingkungan mikrogravitasi," kata Marcal. Bagaimanapun, di masa depan, perkembangbiakan di luar angkasa tak bisa dihindari.

Ketika saat itu tiba, ilmuwan berharap bisa melakukan intervensi medis untuk melindungi embrio dan janin dari bahaya mikrogravitasi.

Caranya, salah satunya dengan rekayasa genetika demi penjelajahan planet di tata surya. Namun disadari, ini rumit karena terkait masalah etika dan moral.