Jumat, 01 Oktober 2010

Alasan Kenapa Kamu Bisa Di Tolak si Do'i


Anda sering ditolak wanita saat mengajak berkencan? Penolakan bukan berarti wajah Anda kurang menawan, terkadang karena wanita memiliki masalah tertentu.


1. Anda Bukan Tipenya.
Beberapa wanita menyukai tipe ideal tertentu. Beruntunglah Anda, jika ia menolak dengan alasan mempunya pacar. Namun, ada kalanya seorang wanita mempermainkan pria dengan menerima "sementara" ajakan itu dan meninggalkan Anda sesegera mungkin, setelah ia menemukan pujaan hatinya.

2. Sedang Patah Hati.
Bila wanita sedang mengalami patah hati, jangan pernah berharap ajakan Anda diterima. Tipe wanita ini ingin istirahat sementara, agar ia bisa memahami dirinya yang sedang terluka. Berikanlah waktu untuknya dengan menjadi teman biasa. Jika dalam perjalanan menemui kecocokan, Anda berdua bisa naik ke tahap berikutnya.

3. Butuh Perhatian Penuh.
Tidak bisa dipungkiri, wanita senang menjadi pusat perhatian dan dipuji pasangannya. Jika Anda mengincar wanita tipe ini, bersiaplah menghabiskan banyak waktu dan segala macam tuntutannya. Jika tidak, bersiaplah didepak olehnya.

Ciri Cinta Si Dia Palsu

Jika saat ini Anda sedang menjalani hubungan asmara, pastikan pasangan benar-benar tulus mencintai. Bukan berpura-pura atau hanya ingin mengambil keuntungan dari hubungan yang sedang dijalani.

Memang tidak mudah mengetahui apakah pasangan saat ini tulus mencintai Anda. Jane Grener PhD, seorang psikolog dan konselor pernikahan, memberi lima tanda jika seorang pria memberikan cinta palsu, seperti dikutip dari laman Galtime.
1. Selalu mengatakan "Aku hanya ingin bersama kamu", saat dia sedang jauh.Hati-hati jika seorang pria selalu mengatakan kalimat itu saat ia sedang tidak bersama dengan Anda. Ungkapan bisa jadi hanya gombal. Saat sedang jauh ia justru bersama dengan wanita lain. Dengan kalimat tersebut ia hanya ingin Anda tenang dan tidak diganggu oleh sms atau telepon dari Anda.

2. Tidak fokus saat menunjukkan kasih sayangSaat ia memeluk atau mencium Anda, matanya tidak fokus memerhatikan Anda. Ia justru melihat sekeliling atau menatap ponselnya. Ini bukan sekedar sikapnya yang acuh, tetapi bisa juga jadi penggambaran perasaannya pada Anda.

3. Membuat sekaligus membatalkan janjiIa membuat janji pada Anda tetapi kemudian membatalkan. Misalnya ia berjanji memperkenalkan Anda pada teman atau keluarganya, tetapi di menit-menit terakhir ia justru membatalkannya.

4. Membicarakan masa depan yang tak pernah adaIa selalu membicarakan masa depan tetapi itu hanya sebatas bicara dan bukan merealisasikannya. Saat pertama ia membicarakan masa depan mungkin terdengar manis. Tetapi, jika lama kelamaan apa yang dibicarakannya sudah mulai terdengar omong kosong, berhati-hatilah. Ikuti kata hati Anda dan jangan sampai terlena.

WASPADA!!!Januari 2010, Indonesia Alami Cuaca Ekstrem

PADANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan peringatan bagi seluruh masyarakat di Tanah Air, karena pada Januari 2011 akan terjadi cuaca yang sangat ekstrem.

"Awal Januari, Indonesia akan mengalami cuaca yang sangat ekstrem, untuk itu pemerintah daerah harus saat ini melakukan persiapan program untuk menangani cuaca ekstrem ini," kata Syamsul Ma'arif dalam peringatan satu tahun gempa Sumatera Barat di Aula Gubernur Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman, Padang, Kamis (30/9/2010).

Cuaca ektrem ini adalah kemarau yang panjang, suhu udara yang panas, tinggi curah hujan dan petir. "Jadi saat ini perlu mewaspadai cuaca ekstrem ini," ujarnya.

Dia juga meminta TNI dan Polri, serta pemerintah saling berkoordinasi untuk mengatasi masalah ini. "Cuaca ekstrem ini bisa menjadi bala bencana untuk masyarakat Indonesia, berupa kelaparan dan bencana alam lainnya," pungkasnya.

Resep Sukse Buat Pacaran Jarak Jauh

Pria dan wanita sama-sama memiliki kesulitan ketika harus menjalani perpisahan, khususnya menjalani hubungan jarak jauh. Dibutuhkan komitmen serius untuk memilih menjalani hubungan yang terpisah jarak dan waktu. Karir, sekolah, dan keluarga bisa menjadi faktor pemisah antara sepasang kekasih. Namun jangan berpikir bahwa hubungan jarak jauh tak akan pernah berhasil.
Menurut penelitian dari Center for the Study of Long-Distance Relationships, hubungan jarak jauh pasti gagal hanyalah sebuah mitos. Bahkan ditemui di Amerika, lebih dari 700.000 pasangan LDR akhirnya menikah. Semua tergantung kepada bagaimana Anda dan pasangan menyikapi keadaan ini. Tidak ada yang berkata bahwa menjalaninya akan mudah, namun tidak juga mustahil. Kelima tips di bawah ini mungkin bisa membantu.

1. Jelaskan ekspektasi sejak awal
Jangan bertele-tele, rencanakan masa depan sejak dini. Menurut Dr. Greg Guldner, direktur Center for the Study of Long-Distance Relationships, yang membedakan antara pasangan yang berhasil dan tidak berhasil menjalani LDR adalah: peraturan dasar. Dr. Guldner menjelaskan, sekitar 70% pasangan LDR yang tidak mengatur perjanjian sejak mula, rata-rata putus hubungan setelah 6 bulan. Tentunya yang terpenting untuk dilakukan adalah membicarakan peraturan dasar, seperti: apakah hubungan ini eksklusif atau terbuka? Setiap berapa kali sehari memberikan kabar, lewat e-mailkah, lewat SMS-kah? Kapan jadwal bertemu?

2. Ekspresikan Diri
Pasangan yang tinggal berdekatan saja sering mengalami kesulitan untuk bertemu dan mengekspresikan cinta kasih mereka. Jadi, bayangkan bagaimana sulitnya pasangan LDR untuk bertatap muka apalagi bersentuhan. Dr. Gary Chapman, penulis The Five Love Languages for Singles mengatakan, “Penting untuk mengetahui cara membuat pasangan kita merasa dihargai dan dicintai. Terlebih lewat kata-kata. Misalnya, ‘Jika kamu ada di sisiku saat ini, aku akan memberimu ciuman di keningmu’." Ia juga menyarankan untuk saling berbagi kisah yang dihadapi sehari-hari kepada pasangan. Ini perlu dilakukan untuk menjaga kedekatan, sehingga ketika Anda dan pasangan bertemu ada hal-hal yang bisa diceritakan dan menghindari keadaan yang membuat Anda merasa seperti orang asing.
C6-09
Tak hanya lewat e-mail, surat konvensional pun sama serunya untuk membuat hubungan Anda terasa lebih personal dengan membaca goresan tangannya. Selipkan potongan surat kabar yang lucu atau puisi karangan Anda yang ditulis di atas daun. Anda bisa lebih kreatif melalui surat konvensional.

3. Nikmati kebebasan Anda
Hidup terlalu berdekatan dengan pasangan pun bisa jadi hal yang menyulitkan untuk masing-masing bisa bertumbuh secara pribadi maupun profesional. Hidup terpisah memang sulit, namun memberikan ruang kita secara pribadi untuk bertumbuh tapi tetap berada dalam sebuah hubungan. Seiring waktu berjalan, Anda akan saling mempelajari sikap dan sifat pasangan, hingga pada akhirnya jika memutuskan untuk hidup bersama, hal ini bukan lagi menjadi sebuah "pengorbanan" namun sebuah kompromi.

4. Buat jadi lebih menyenangkan
Anda bisa membuat keadaan lebih menyenangkan dengan membuat kejutan-kejutan untuk si dia. Bisa dengan memberikan hadiah-hadiah yang dikirimkan sewaktu-waktu. Ini penting untuk membuat ia merasa bahwa Anda memikirkan dia. Namun perlu diingat: beri jarak waktu. Jangan sampai ia merasa Anda membombardirnya. Berikan hadiah-hadiah yang dibuat personal, seperti buku yang sudah lama ingin ia baca, video berisi pesan, cokelat yang Anda buat sendiri, foto Anda berdua, liontin kunci, puisi buatan Anda sendiri, perhiasan bergrafir, bunga berisi pesan, dan lainnya. Semakin personal hadiah yang Anda buat, semakin besar dampak yang akan diterima oleh si dia.
Siapa yang tak suka kejutan manis? Kejutan bisa jadi menyenangkan karena tak disangka-sangka dan melambangkan betapa si pemberi kejutan sangat memerhatikan orang itu. Coba: buat iklan di koran nasional atau koran lokal tempat si dia yang isinya betapa Anda sangat menyayangi dia. Atau buat perjalanan mendadak ke tempatnya. Atau buat video pesan yang menyatakan perasaan Anda dengan cara tersendiri. Atau kirimkan hadiah ke rumahnya saat ia sedang mengunjungi Anda, hingga begitu ia sampai di rumahnya, hadiah tersebut sudah menunggunya. LDR bisa berhasil jika Anda dan pasangan bersedia menyiapkan waktu dan usaha untuk membuatnya berjalan baik.

5. Percayalah
Memang, LDR tidak mudah, namun berlama-lama berpikiran negatif hanya akan menghabiskan energi. Daripada berkeluh-kesah karena tak pernah bertemu, lebih baik membicarakan hal-hal menarik untuk Anda berdua. Semakin Anda bersikap bahagia terhadap hubungan Anda dan dia, kebahagiaan pun akan menghampiri Anda. Dr. Guldner berkata, kegagalan LDR umumnya hanya kesalahpahaman. Pasangan putus hubungan karena banyak hal. Dari 10 tahun riset yang dilakukannya, jarak bukan salah satu alasan utama penyebab retaknya hubungan. Malah jarak justru bisa membuat hati semakin dekat karena saling merindu. Pakar hubungan yang kerap tampil dalam Oprah Winfrey Show, Dr. Phil, mengatakan bahwa jika memang benar-benar mencintai seseorang, Anda akan rela untuk mengarungi segalanya untuk bisa bersama-sama dengannya.

Jarang Ketemu Namun Tetep Mesra

Sejak bertunangan, Amel dan Rizky memutuskan untuk membiasakan pulang bersama. Kebetulan jarak kantor mereka tak terlalu jauh. Selain itu, dengan pulang bersama, mereka lebih mudah membicarakan dan mengurus pesta pernikahan.

Namun, rencana itu ternyata tak berjalan mulus. Rizky yang bekerja di sebuah bank, jam kerjanya sudah pasti, dari pukul 07.30 - 17.00. Itu artinya, dia bisa keluar kantor tepat waktu. Sementara Amel, yang bekerja sebagai account executive, jam kerjanya lebih tidak teratur. Meski masuknya lebih mundur satu jam dari Rizky, jam pulangnya tidak pasti. Kadang bisa pulang sesuai waktu, tetapi lebih sering pulang malam.

Ketika mereka belum membuat komitmen, jam kerja yang berbeda itu tidak menjadi masalah. Namun, ketika rencana pernikahan di depan mata, Rizky mulai mempermasalahkannya. Rizky pun mulai berpikir jika menikah dan punya anak nanti, jangan-jangan dialah yang akan banyak menghabiskan waktu menemani anak-anak, membantu mereka membuat PR atau membacakan cerita. Plus, seabrek urusan rumah akan menjadi tanggungjawabnya. Sementara sang istri malah sibuk di luar rumah.

Perlu persiapan mental
Perbedaan ritme kerja Anda dan pasangan bukannya tanpa konsekuensi. Saat masih berpacaran, perbedaan ritme kerja mungkin tidak menjadi masalah. Toh, Anda dan dia tidak bertemu setiap hari. Ketidaknyamanan biasanya akan terasa ketika menikah dan makin terasa saat pernikahan menginjak tahun ketiga atau keempat. Lalu mengapa permasalahan ritme kerja ini baru muncul kemudian?

Hal ini disebabkan pasangan mulai jenuh dengan sikap toleransi yang ia berikan. Selain itu, pasangan yang ritme kerja lebih teratur kurang mempersiapkan mental dengan ritme kerja pasangannya yang tidak teratur. Memang kebanyakan orang menganggap remeh masalah ini di awal hubungan. Padahal, sudah seharusnya ia menyadari perbedaan ini sehingga bisa menyiasatinya dan tidak menjadikan masalah di kemudian hari.

Lalu, apa yang harus dilakukan? Tanamkan pada pasangan yang bermasalah bahwa ritme kerja hanya bagian kecil saja dalam rangkaian sebuah pekerjaan. Intinya, tetap menikmati pekerjaan itu dan menghasilkan sesuatu. Selain itu, seringlah bercerita tentang pekerjaan Anda agar pasangan mengetahui bidang pekerjaan yang Anda geluti. Jika terpaksa pulang malam karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, sebaiknya komunikasikan dengan pasangan. Dengan begitu pasangan aakn tidak merasa terabaikan dan berpikir bahwa keberadaannya masih tetap dihormati.

Jangan sampai mengganggu
Terkadang masalah ini tak hanya dapat mengganggu keharmonisan hubungan, tapi juga ritme kerja itu sendiri. Namun, hal ini akan terjadi jika tidak ada komunikasi yang baik di antara Anda dan pasangan. Sekecil apa pun urusan kantor bila sudah mengganggu keharmonisan hubungan, harus segera dicari jalan keluarnya. Jika tidak, konsentrasi kerja Anda pun ikut terganggu. Apalagi jika si dia sampai menginginkan Anda mengikuti kemauannya, hanya karena dipicu perbedaan waktu kerja itu. Artinya, Anda harus berhenti bekerja atau beralih profesi. Pasangan pria yang tidak siap sejak awal, begitu melihat kesenjangan yang menurutnya membahayakan kewibawaannya sebagai kepala rumah tangga kelak, tentu akan mempersoalkan ini. Jika sudah begitu, pokok permasalahan bukan lagi pada ritme kerja, tapi bisa melebar kepada ketidakikhlasan si pasangan dengan kesibukan Anda. Apa pun yang menjadi biang keladi, komunikasi dan kejujuran adalah jalan keluar terbaik.

Buat Aturan Main
Jika memang masalahnya ritme kerja yang tidak seimbang, itu artinya masih bisa diperbaiki. Anda dan pasangan hanya perlu membuat aturan main atau kesepakatan bersama seandainya Anda harus pulang hingga larut malam, dalam kondisi apa saja. Selain itu, komunikasikan juga pada keluarga pasangan tentang kondisi pekerjaan Anda yang memang berbeda. Dengan begitu, mereka ikut paham dan tidak membuat urusan ritme kerja yang berbeda ini makin rumit.

Dan, jika Anda sedang memiliki waktu luang atau tidak sedang sibuk, berilah perhatian lebih pada pasangan. Jangan sampai ia merasa "kehilangan" Anda karena kesibukan kerja Anda. Gunakan waktu sebaik-baiknya. Meski hanya 5-10 menit, Anda tetap bisa saling melontarkan lelucon yang bisa membuat Anda berdua tertawa. Terpenting, Anda dan pasangan merasa nyaman dan senang saat menghabiskan waktu bersama. Jika Anda dan dia bersedia meluangkan waktu bersama secara berkualitas, dengan sendirinya kemesraan pun akan terjaga.