hujan di malam hari..
Saat aku berdiri sendiri..
kau tinggal aku pergi..
Dengan perasaan sesal di hati..
luka menganga di hati..
Tak mampu aku tutupi..
walau aku Meminta hati..
Untuk kau maafkan diri..
tertinggalah aku disini..
Sepi hidup sendiri..
hanya ada suara angin..
karena kau jauh dihati..
Tak ada obat..
untuk luka di jiwa..
Walau kucoba untuk perbaiki semua..
Tak ada kesempatan berikutnya..
aku hanya sempat memiliki..
Tak mampu membuatmu bahagia..
hanya menyesali diri..
Yang terungkap sekarang..
Tabir kehidupan ini..
Tak akan bisa aku tutupi..
Walau dunia mengatakan aku munafik..
Aku hanya bisa berserah dari pada langit..
Saat aku berdiri sendiri..
kau tinggal aku pergi..
Dengan perasaan sesal di hati..
luka menganga di hati..
Tak mampu aku tutupi..
walau aku Meminta hati..
Untuk kau maafkan diri..
tertinggalah aku disini..
Sepi hidup sendiri..
hanya ada suara angin..
karena kau jauh dihati..
Tak ada obat..
untuk luka di jiwa..
Walau kucoba untuk perbaiki semua..
Tak ada kesempatan berikutnya..
aku hanya sempat memiliki..
Tak mampu membuatmu bahagia..
hanya menyesali diri..
Yang terungkap sekarang..
Tabir kehidupan ini..
Tak akan bisa aku tutupi..
Walau dunia mengatakan aku munafik..
Aku hanya bisa berserah dari pada langit..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar