ADA kondisi di mana wanita mengalami kesakitan saat Miss V-nya bergesekan dengan kulup Mr P. Kalau masalah ini sedang Anda alami, ada saran yang bagus untuk Anda.
Kulup adalah kelopak kulit yang menutupi ujung kemaluan pria sebelum dikhitan atau kulit khitan. Pada wanita yang mengalami masalah dengan kulup pasangan, setelah sekira lima menit bercinta, Miss V-nya akan terasa ditarik dan seperti terjepit di dalam Mr P. Akibatnya, intercourse tak bisa berjalan lama. Benarkah Mr P yang tidak disunat bisa menyakiti area genital wanita? Dan benarkah sunat bisa mencegah ejakulasi dini? Masih bisakah sunat di usia yang tak lagi muda? The Stir punya jawabannya.
"Oleh karena kulup merupakan lapisan ekstra kulit sekitar kepala Mr P, sangat mungkin jika bagian ini menyebabkan friksi di dalam Miss V, sehingga Anda berdua menjadi tidak nyaman saat bercinta,” kata Judy Dutton, penulis How We Do It: How the Science of Sex Can Make You a Better Lover memaparkan gesekan kulup.
Secara teori, sunat tidak memberikan pengaruh apa-apa pada kemampuan seksualitas pria, karena sunat hanya membuang ujung kulit kulup.
Tetapi yang pasti, sunat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran dan alat reproduksi pria, karena biasanya pada Mr P yang tidak disunat, di balik kulupnya sering terdapat timbunan cairan Mr P (smegma) yang tidak bisa keluar sempurna karena terhalang kulit kulup.
Parahnya, smegma bisa menjadi tempat nyaman bagi bakteri dan jamur. Dan jika tidak dibersihkan, bisa mengundang infeksi bakteri dan jamur yang ujung-ujungnya membahayakan kesehatan reproduksi. Selain itu, smegma yang berisi bakteri atau jamur ini pun menimbulkan bau tak sedap, yang bisa mengganggu kepercayaan diri.
Pada usia tak lagi muda, misal di atas 30 tahun, sunat masih bisa dilakukan, tapi biasanya penyembuhannya lebih lama. Walau begitu, teknologi laser sekarang sangat berkembang sehingga proses sunat dan penyembuhannya menjadi lebih cepat dibanding teknik konvensional.
Gunakan lubrikasi
Dutton menjelaskan, menggunakan lubrikasi merupakan langkah yang tepat, tetapi ada pula jalan lain yang bisa diambil.
“Anda juga dapat mempertimbangkan jalan untuk menunda hubungan seksual lebih lama dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk foreplay,” tukasnya.
Alasannya, saat seorang wanita terangsang, dinding Miss V-nya menjadi agak mengendur dan lebih fleksibel.
“Jadi, tahan dulu keinginan berhubungan seksual sampai Anda berdua benar-benar siap," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar