skip to main |
skip to sidebar
Bentuk Kekecewaan Wanita dalam Hubungan Asmara
TIAP pasangan tahu, berbohong dan selingkuh adalah dosa dalam sebuah hubungan. Tapi, tahukah Anda bahwa rasa kecewa adalah pembunuh lainnya cinta dalam hubungan.
Jika Anda menghadapi hubungan yang hampir mati akibat kekecewaan yang menumpuk, bicarakan semuanya pada kekasih untuk lebih realistis terhadap harapannya. Jangan hanya mengandalkan kata “maaf” saat ia kecewa.
Kalau Anda tak bisa mendiskusikan masalah ini, Anda akan dikendalikan oleh harapannya, dan menjadi pecundang dalam hubungan. Simak beberapa kekecewaan wanita yang umum terjadi dalam hubungan, seperti dilansir Askmen.
Anda tidak romantis
Saat awal pacaran, Anda begitu romantis. Wajar jika ia berharap romantisme itu berlanjut hingga hubungan yang lebih intim. Penilaiannya akan berubah seiring perubahan sikap Anda hingga akhirnya ia beranggapan Anda romantis hanya untuk meraih hatinya.
Anda sering lupa
Wanita mampu menyimpan memori lebih baik daripada pria. Wanita mampu menggambarkan segala sesuatu dengan jelas dan lebih detail. Mereka berharap Anda pun punya daya ingat yang sama atas semua hal dalam hidupnya; keluarga, pekerjaan, teman, dan lainnya. Jika tidak, dia beranggapan Anda tak peduli dengannya.
Anda kurang menghargai
Menurut wanita, pria yang kurang menghargai tidak dapat dijadikan sandaran. Tiap wanita punya harapan tinggi terhadap pria yang bisa menemaninya membangun masa depan. Dia pun ingin seorang ayah yang baik bagi anak-anaknya kelak.
Anda memperlakukan orang lain dengan buruk
Wanita berpikir secara hitam-putih; orang itu baik atau buruk. Jika Anda memperlakukan seorang front office, pelanggan, tukang parkir dan lainnya dengan kasar dan tidak sabar, dia beranggapan perilaku itu juga akan dirasakannya nanti jika terus bersama Anda. Memperlakukan orang lain dengan buruk merefleksikan kepribadian Anda yang buruk.
Anda kurang berobsesi dengan masa depan
Wanita menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan masa depan. Masalahnya, dalam 20 tahun ke depan Anda bisa jadi bukanlah orang yang benar-benar sama seperti dalam rencananya sekarang. Jika Anda merancang masa depan, tapi tak melakukan apapun untuk mewujudkannya, baginya Anda tidak cukup mampu untuk membuat perubahan positif dalam hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar