Putus cinta atau stress bikin kurus. Hmmm udah nggak berlaku lagi tuh sekarang. Menurut sebuah penelitian di Inggris, suasana hati yang sedih atau nggak bahagia bikin orang banyak makan. Jenis makanannya, junk food. Ihhh, awas gemuk lho! Sita sudah cukup lama temanan sama Risa.
Namun karena intensitas pekerjaan mereka di kantor, keduanya jadi jarang ketemu. Setelah sekian lama, akhirnya keduanya berhasil membuat janji bertemu di sebuah coffee shop. “Sita kok lo kurus banget sih sekarang. Stres ya?,” celetuk Risa begitu melihat sahabatnya. Orang yang tiba-tiba mengalami perubahan berat badan dari gemuk menjadi kurus memang sering dikait-kaitkan dengan hal-hal seperti stress atau putus cinta.
Biasanya sih kalau orang stres jadi malas makan. Tapi menurut sebuah penelitian di Inggris tingkah stres atau sedih yang berkepanjangan bikin malas makan rupanya sudah tidak berlaku lagi. Berdasarkan penelitian tersebut, tercatat 74 persen orang berusia dewasa lebih memilih makan sebagai penghilang rasa sedih mereka ketimbang mengatasinya dengan berbicara pada seorang teman atau psikolog. Atau lebih jelasnya lagi, satu dari tiga orang yang diteliti tersebut mengakui kalau mereka lebih memilih makanan sebagai penghilang rasa sedih.
“Kekosongan akibat perasaan sedih dan depresi mereka coba isi dengan hal lain yaitu makanan,” jelas, salah seorang ahli yang ikut dalam penelitian tersebut, Dr Peter Rowan. Menurut Rowan, orang-orang tersebut lapar akan rasa cinta. Mereka akhirnya menemukan rasa cinta itu pada makanan. Jenis makanan seperti junk food dan cokelat bisa menyembuhkan rasa sedih yang ada di hati mereka. Kenapa junk food atau cokelat yang jadi pilihan? Rowan mengungkapkan hal itu tak lain karena kedua jenis makanan itu lebih mudah didapat ketimbang makanan lain. Saat ini, junk food tersebar di berbagai wilayah bak kacang goreng. Kita pun tak perlu susah-susah keluar rumah untuk membelinya. Cukup duduk manis di rumah dan pesan lewat telepon.
Dari penelitian yang dilakukan lembaga yang mengurusi masalah eating disorders itu, juga terungkap sebuah fakta, pria-pria yang bekerja atau sekolah sebagai juru masak, sangat suka memanjakan pacar-pacar mereka dengan makanan. Pria-pria tersebut mencoba menumbuhkan rasa cinta sang pacar lewat makanan yang mereka buat. Demikian seperti detikhot lansir dari News Scostman, Selasa (2/8/2005). Jika trend ini terus berlanjut Rowan memprediksi orang muda yang memiliki masalah dengan obesitas alias kegemukan akan semakin bertambah. Bahkan menurut dokter ahli tersebut, saat ini ia memperkirakan ada 1.1 juta orang di Inggris yang memiliki masalah itu namun enggan mengakuinya. “Sebenarnya jalan terbaik untuk mengatasi rasa sedih adalah dengan berbagi. Entah itu dengan teman, orangtua atau ahli seperti para psikolog,” saran Rowan
Namun karena intensitas pekerjaan mereka di kantor, keduanya jadi jarang ketemu. Setelah sekian lama, akhirnya keduanya berhasil membuat janji bertemu di sebuah coffee shop. “Sita kok lo kurus banget sih sekarang. Stres ya?,” celetuk Risa begitu melihat sahabatnya. Orang yang tiba-tiba mengalami perubahan berat badan dari gemuk menjadi kurus memang sering dikait-kaitkan dengan hal-hal seperti stress atau putus cinta.
Biasanya sih kalau orang stres jadi malas makan. Tapi menurut sebuah penelitian di Inggris tingkah stres atau sedih yang berkepanjangan bikin malas makan rupanya sudah tidak berlaku lagi. Berdasarkan penelitian tersebut, tercatat 74 persen orang berusia dewasa lebih memilih makan sebagai penghilang rasa sedih mereka ketimbang mengatasinya dengan berbicara pada seorang teman atau psikolog. Atau lebih jelasnya lagi, satu dari tiga orang yang diteliti tersebut mengakui kalau mereka lebih memilih makanan sebagai penghilang rasa sedih.
“Kekosongan akibat perasaan sedih dan depresi mereka coba isi dengan hal lain yaitu makanan,” jelas, salah seorang ahli yang ikut dalam penelitian tersebut, Dr Peter Rowan. Menurut Rowan, orang-orang tersebut lapar akan rasa cinta. Mereka akhirnya menemukan rasa cinta itu pada makanan. Jenis makanan seperti junk food dan cokelat bisa menyembuhkan rasa sedih yang ada di hati mereka. Kenapa junk food atau cokelat yang jadi pilihan? Rowan mengungkapkan hal itu tak lain karena kedua jenis makanan itu lebih mudah didapat ketimbang makanan lain. Saat ini, junk food tersebar di berbagai wilayah bak kacang goreng. Kita pun tak perlu susah-susah keluar rumah untuk membelinya. Cukup duduk manis di rumah dan pesan lewat telepon.
Dari penelitian yang dilakukan lembaga yang mengurusi masalah eating disorders itu, juga terungkap sebuah fakta, pria-pria yang bekerja atau sekolah sebagai juru masak, sangat suka memanjakan pacar-pacar mereka dengan makanan. Pria-pria tersebut mencoba menumbuhkan rasa cinta sang pacar lewat makanan yang mereka buat. Demikian seperti detikhot lansir dari News Scostman, Selasa (2/8/2005). Jika trend ini terus berlanjut Rowan memprediksi orang muda yang memiliki masalah dengan obesitas alias kegemukan akan semakin bertambah. Bahkan menurut dokter ahli tersebut, saat ini ia memperkirakan ada 1.1 juta orang di Inggris yang memiliki masalah itu namun enggan mengakuinya. “Sebenarnya jalan terbaik untuk mengatasi rasa sedih adalah dengan berbagi. Entah itu dengan teman, orangtua atau ahli seperti para psikolog,” saran Rowan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar