Sabtu, 03 Juli 2010

Seks Bebas Bukan Hal Yang Tabu Bagi Remaja Papua


JAYAPURA – Fenomena seks bebas di Kota Jayapura Papua, bukan hal yang tabu. Sama halnya dengan kota-kota besar lainnya, seks bagi kaum muda di Jayapura adalah hal biasa.

Tercatat sebanyak 52 persen jumlah pelajar maupun mahasiswa suka melakukan seks secara tidak sehat, atau seks bebas. Tindakan ini lantas menambah rating tertinggi Papua sebagai provinsi keempat pengidap HIV dan AIDS setelah Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Paling tidak hingga Maret 2010, penderita HIV dan AIDS positif di Papua sebanyak 2.142 dari 3.955 kasus yang terjadi. Sebenarnya apa penyebab, kaum muda terutama pelajar dan juga mahasiswa ini melakukan seks tidak sehat tanpa kontrol?

Rata-rata mereka yang ditemui mengaku, faktor ekonomi serta faktor keluarga menjadi penyebab salah satu dilakukannya seks bebas.

“Jujur, saya berasal dari keluarga yang kurang mampu, sedangkan saya harus membiayai kuliah saya, dan jawaban dari semua itu adalah dengan bekerja seperti ini,” ujar MB, salah satu mahasiswi di Jayapura yang berprofesi ganda sebagai penjaja seks kepada okezone belum lama ini.

Berbeda dengan MB, Nia (nama samaran) pelajar SMK terkemuka di Jayapura ini mengaku ketagihan melakukan hubungan seks bebas karena dipicu kondisi keluarganya yang tidak harmonis.

Berada ditengah-tengah keluarga yang serba berkecukupan, Nia rupanya tak mendapat perhatian dan kasih sayang keluarga yang utuh, hal tersebut lantas membuat dirinya terjun ke dunia gelap dan menjadi wanita panggilan yang kapan saja bisa dikontak para si hidung belang demi memuaskan nafsu mereka.

“Pacar saya juga orangnya kacau, jadi saya seperti ini juga karena pacar saya,” kelak Nia yang ditemui di lokasi berbeda.

Meski status sebagai pelajar, tapi Nia, mengaku sudah menyukai profesinya itu, selain untuk menyalurkan hasratnya, dari bekerja seperti itu dirinya mendapat hiburan tersendiri, ketimbang berada di rumah yang dirasa tidak harmonis.

“Tidak akan hamil tuh, kan banyak kondom yang dijual,” jawab siswi SMK kelas X ini sambil tersenyum.

Nia juga mengakui awalnya di pertontonkan sang pacar video porno hingga akhirnya dia ingin mencoba dan ketagihan sampai saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar