Teori lama dalam hubungan menyatakan bahwa mengungkapkan tekanan emosional selama menjalin cinta—seperti soal kehilangan pekerjaan atau sedih karena kematian orangtua—adalah bukti bahwa Anda dan kekasih punya ikatan yang kuat. Benarkah? Jawabannya tidak secepat itu.
Para peneliti yang memelajari interaksi pasangan mengatakan bahwa pasangan paling bahagia adalah mereka yang merespons keberhasilan pasangannya secara positif.
"Ini adalah dugaan terkuat pada kepuasan hubungan masa kini dan masa depan," kata Shelly Gable PhD, profesor psikologi University of California di Santa Barbara, yang juga pemimpin penelitian.
Simak momen yang pas untuk harus menggunakan kata-kata penting kepada pria idaman Anda, seperti diulas Cosmopolitan.
Jadi pendengar yang baik
Umpan balik yang menyenangkan akan bermakna lebih dalam dari sekadar respon yang datar. "Ini bentuk penghargaan, tetapi juga menunjukkan apa yang penting antara Anda berdua," kata Michele Marsh PhD, direktur klinis Council for Relationships di Philadelphia.
Bicarakan apa yang terjadi dan jadilah pendengar yang baik. Respons Anda akan ”bercerita” lebih banyak tentang perasaan Anda. Jika Anda turut bahagia saat kekasih hati sukses, bisa jadi Anda cemburu, merasa terancam, atau memang tidak tertarik dengan topik obrolan tersebut.
Tunjukkan bahwa Anda peduli
Kebahagiaan yang dirasakan si dia saat mendapatkan kesuksesan besar tentu mudah dilihat, tapi tidak begitu halnya dengan kemenangan simpel, seperti mendapatkan pekerjaan baru, yang tidak terlalu ia gembar-gemborkan. Beri ia dukungan emosional ketika menceritakan keberhasilan, seperti mendapat pujian dari atasan, juga hargai saat ia mampu keluar dari situasi menjengkelkan dengan kata-kata seperti, “Aku tidak terkejut karena kamu sangat ulet bekerja."
"Konflik interpersonal bisa menjadi tekanan tersendiri bagi pria, sehingga mendengar pujian bahwa mereka mampu mengatasinya dengan baik, bisa sangat bermanfaat," kata Marsh.
Dorong ia untuk lebih peduli
Anda juga berhak atas pujian. Jika kekasih tidak menunjukkan ekspresi emosional terhadap prestasi Anda, bisa jadi ia tidak tahu betapa pentingnya dukungannya. Jadi beri ia petunjuk lewat kata-kata, “Aku naik jabatan, dan aku ingin merayakannya bersamamu" atau ketika akan ada momen penting untuknya, ingatkan ia dengan menghitung hari secara mundur.
Biarkan ia sadar bahwa ini adalah momen penting dan hal besar bagi Anda berdua. "Jika Anda mengatakan bahwa si dia melakukan sesuatu yang benar, ia akan ingat hal itu dan semakin senang mengulanginya," kata Marsh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar