Hello guyz….Hmm, kali ini artikelnya khusus buat cowok buat mahamin gimana sifat cewek…
Moga bermanfaat yah..
Here they are :
“Kamu sayang ngga sama aku?” , “Hmm…”, “Kok hmm sih?… Sayang ngga?”, “Sayang, sayang!”, “Huh, kamu emang ngga sayang sama aku, lebih mentingin diri sendiri”, “Ih, kamu tuh ya, aku kan udah bilang sayang”, “Boong, tadi kan cuman pura-pura aja”, “Tuh, kok nuduh sih?”, “Emang bener kan?!”, “Nyebelin sih? Emang ngga cukup sekali?!”, “Tuh kan, kamu marah lagi!”, “Gimana sih? aku udah bilang sayang masih aja ngedumel”, “Emang kamu ngga sayang”, “Tuh kan, jadi kamu maunya apa?” “Kamu sayang ngga sama aku?”, “Aduuh … iyalah … sayang sama kamu”, “Boong”, “Kamu jadi cewek kok nyebelin banget”, “Sama, kamu juga jadi cowok egois banget”, “Ampun deh, jadi kamu maunya apa?”, “Bodo ah, kamu emang cowok egois”, “Terserah deh, capek aku juga”
Yang pernah punya pasangan, ada kalanya kita kan mengalami masa-masa seperti cerita di atas. Cewek kita sepertinya ngga pernah berhenti nanya apakah kita sayang sama dia, dan cowok kita kok sepertinya cuek banget. Kalau ngga sabar mungkin hubungan yang kita punya ngga akan bertahan lama.
Trus gimana dong, soalnya karena masalah begini aja bisa jadi berantem. Capek juga kan?
Iya sih, tapi ada kok pemecahannya dan ngga susah-susah amat. Kuncinya adalah memahami gimana sifat dasar masing-masing jenis. Karena terus terang aja emang cewek mengartikan sesuatu berbeda dengan kita cowok. Begitu juga sebaliknya.
Fakta:
Buat cowok mengulang-ngulang pernyataan itu hanyalah buang-buang energi, dan mungkin sebuah kebodohan. Bagi dia, apabila dia udah ngomong sayang di pagi hari, maka dia mengharapkan ceweknya tau bahwa ini adalah ungkapan sayang dia untuk satu hari penuh atau lebih.
Buat cewek ungkapan sayang dari kekasihnya kalau bisa diungkapkan sesering mungkin. Mendengar ungkapan sayang dan cinta dari kekasihnya memberikan kekuatan dan keyakinan kepada dirinya bahwa si cowok memang menginginkan dirinya.
Analisa:
Kita sebagai cowok emang paling males ngulang-ngulang kayak gitu.
Waktu pendekatan sih emang rajin bilang yang manis-manis. Bilang dia cantik, kangen, pengen ketemu, suaranya susah dilupain, dan sebagainya. Mungkin kalau dicatetin berapa kali kita ngegombal waktu pendekatan, kita akan kaget sendiri betapa kreatifnya kita ini. Tapi kalau udah dapet, jangan lah kita meninggalkan kebiasaan gombal kita. Karena ini ibaratnya bensin. Ngga ada gombal, mobil cinta pun jadi tersendat-sendat.
Cewek suka kok digombalin.
Walau nanti ketemu sama cewek yang sok-sok ngga mau digombalin, gengsian gitu, itu sih cuman sandiwaranya aja. Kalau nanti dia udah jatuh cinta dan jadi pasangan seseorang, dia akan selalu menanti ungkapan sayang kekasihnya. Jadi kalau kita ketemu cewek model gini tapi kita naksir sama dia, maju terus. Pantang mundur. Karena si cewek ngga bisa memungkiri sifat dasarnya.
Tapi inget, gombalan kita jangan muluk-muluk juga.
Cewek melihat ini sebagai tipu daya. Cobalah cari gombalan yang flownya natural. Gimana? Jadi diri kita sendiri. Kita ngga perlu berusaha terlalu keras untuk bikin kesan ke dia bahwa kita emang sayang. Sekali-sekali sih ngga papa, tapi jangan keseringan. Dengan gombalan yang terlihat “jujur” si cewek akan lebih terkesima dibandingkan dengan gombalan yang dipaksakan.
Jangan pernah capek untuk ditanya cewek kita apakah kita sayang/cinta sama dia.
Ini adalah kebutuhan bathin dia, dan hanya kitalah cowoknya yang bisa memenuhi. Sebanyak apapun cewek kita bertanya tentang ini, maka sebanyak itu pulalah kita sebagai cowok harus menjawabnya. Kok kayaknya ngga adil banget? Mungkin, tapi lihat deh nanti betapa cewek kita makin lengket sama kita dan membuat kita semakin bahagia.
Ada kalanya cewek akan bilang “Kamu emang ngga perduli sama aku” atau “Kamu ngga pernah perhatiin aku”. Kok tega ya? Padahal baru kemaren kita bela-belain jemput dia. Baru bulan kemaren capek-capek ngumpulin gaji untuk traktir dia. Sabar, sabar. Cewek emang kalau kecewa atau minta perhatian akan melebih-lebihkan. Ini udah sifat dasar. Kita sebagai cowok menghadapinya dengan senyum aja atau diajak becanda.
Belajarlah untuk mendengarkan cewek kita bercerita.
Ini penting sekali, karena cewek adalah mahluk yang seneng ngobrol. Ngobrol adalah alat cewek untuk memecahkan masalah, menyalurkan kecewaan, dan juga merancang masa depan. Ketika cewek bercerita, jangan kaget kalau dia akan ngalor ngidul dulu sebelum ke titik permasalahan. Karena ini adalah sifat dasarnya. Kalau kita lagi males dengerin, bilang “sayang, boleh kita ngobrolnya nanti? Aku janji, karena saat ini bukanlah saat yang bagus”.
Biasanya dia akan mengerti. Tapi inget, tepati janji kita. Jangan sampai kita ngga mendengarkan cerita dia. Karena sampai waktu yang dijanjikan, cewek kita akan menunggu. Kalau sampai kelupaan, minta maaf dengan baik dan minta dia untuk bercerita. Cewek kita akan senang hati memulai ceritanya.
Kalau cewek memecahkan masalah dengan ngobrol, kalau cowok memecahkan masalah dengan diam.
Nah, ini yang suka bentrok. Kalau kita ada masalah, kita cowok biasanya akan tidak banyak bicara dan memutar otak untuk memecahkan masalah yang ada. Bawaanya males aja ngobrol. Tapi kalau cewek kita melihat ini, dia secara naluriah akan mengajak kita ngobrol… “Ada apa sayang? ceritain dong ke aku, kali aja aku bisa bantu”.
Ini adalah ungkapan jujur cewek kita bahwa dia ingin membantu kita, namun terkadang kita malah terganggu. Karena otak kita butuh waktu sendiri untuk mecahkan masalah, tapi cewek kita malah maksa-maksa kita untuk cerita. Ih orang ngga pengen cerita malah disuruh cerita. Sabar mas. Bilang aja baik-baik ke cewek kita bahwa kita butuh waktu sendiri untuk memecahkan masalah tersebut. Nanti kalau jiwa dan otak kita sudah tenang kita barulah kita ceritakan ke dia. Jangan sampe ngga. Karena dengan bercerita, cewek kita akan menanggap dia adalah bagian dari hidup kita. Seru kan?
Kalau diterusin bisa panjang nih posting. Hehehhee…tapi intinya gini, pelajarilah sifat dasar cewek dan karakter cewek itu. Misalnya, adalah sifat dasar cewek suka dipuji dan karakter dia puitis. Maka ada baiknya sekali-sekali kita buatin puisi untuk dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar