Jakarta Kasus video porno mirip Ariel dengan Luna Maya ataupun Ariel dengan Cut Tari terus bergulir. Gosip pun ikut membayangi kasus tersebut. Salah satunya menyebut penyebar video porno itu adalah seorang pengusaha. Benarkah?
"Jangan menduga-duga. Kita jangan menduga-duga yang nggak bisa dipertanggungjawabkan. Fitnah nanti," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2010).
Polisi sudah mengetahui lokasi video porno tersebut di-upload yakni di Sulawesi dan Jawa Barat. Namun siapa pelakunya, polisi masih menyelidikinya. "Orangnya sedang dalam penyelidikan penyidik," kata Edward.
Polisi, Senin ini, meminta keterangan Cut Tari. Sementara Ariel dan Luna telah mendatangi Mabes Polri pada Jumat (11/6/2010) pekan lalu. Namun menurut Edward, pasangan kekasih itu belum diperiksa karena sakit.
Gosip yang beredar menyebutkan ada seorang pengusaha di balik penyebaran video porno mirip Ariel-Luna dan Ariel Cut Tari. Si pengusaha digosipkan dendam pada Ariel.
"Jangan menduga-duga. Kita jangan menduga-duga yang nggak bisa dipertanggungjawabkan. Fitnah nanti," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2010).
Polisi sudah mengetahui lokasi video porno tersebut di-upload yakni di Sulawesi dan Jawa Barat. Namun siapa pelakunya, polisi masih menyelidikinya. "Orangnya sedang dalam penyelidikan penyidik," kata Edward.
Polisi, Senin ini, meminta keterangan Cut Tari. Sementara Ariel dan Luna telah mendatangi Mabes Polri pada Jumat (11/6/2010) pekan lalu. Namun menurut Edward, pasangan kekasih itu belum diperiksa karena sakit.
Gosip yang beredar menyebutkan ada seorang pengusaha di balik penyebaran video porno mirip Ariel-Luna dan Ariel Cut Tari. Si pengusaha digosipkan dendam pada Ariel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar