Selasa, 04 Mei 2010

Nyeri Menstruasi Tanda Adanya Kista?

Orang berpikir jika mengalami nyeri saat menstruasi berarti ada sesuatu yang tidak beres didalam tubuh. Tapi benarkah nyeri saat menstruasi tersebut menjadi gejala awal adanya kista?Hal yang sederhana dan kompleks bahwa kista pada indung telur menyebabkan nyeri sebelum, selama dan sesudah menstruasi. Jika kista indung telur tersebut adalah fungsional, maka nyeri sebelum menstruasi merupakan respons dari tingginya konsentrasi dari hormon yang mengeluarkan darah selama terjadinya siklus menstruasi.

Penyebab lainnya nyeri saat menstruasi bisa juga dikarenakan beberapa tipe tertentu dari kista seperti yang dikenal dengan endometrioma. Perkembangan endometrioma juga dikenal dengan sebutan kista endometriod atau kista coklat, yang berhubungan dengan kondisi kesehatan endometriosis. Tapi tidak selalu nyeri saat menstruasi merupakan gejala awal kista, harus dilakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikannya.
Kista itu sendiri adalah kantung tertutup seperti struktur dari bagian yang tidak normal pada suatu jaringan. Kista umumnya bisa terjadi dimana saja di dalam tubuh setiap orang pada berbagai usia. Biasanya mengandung gas, cairan atau zat yang semi padat. Ukurannya bisa berbagai macam, ada yang bisa dideteksi hanya dengan menggunakan mikroskop atau bisa tumbuh membesar pada organ atau jaringan yang tidak normal tersebut.
Kista bisa terjadi atau tumbuh akibat berbagai proses dalam tubuh seperti, adanya robekan atau hambatan dalam aliran suatu cairan dalam tubuh, infeksi, tumor, kondisi peradangan yang kronis, kondisi genetik, atau adanya kerusakan dalam proses perkembangan organ di embrio.
Beberapa orang baru bisa mengira adanya kista setelah merasakan ada benjolan atau gumpalan yang tidak normal. Kista biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, tapi tergantung dari ukuran dan lokasinya. Beberapa kista mungkin bisa dideteksi jika terlihat mata seperti kista pada kulit atau dengan cara merabanya dengan tangan seperti kista yang terdapat pada payudara.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya kista perlu dilakukan pemeriksaan menggunakan X-ray, ultrasound,computerized tomography (CT-scan) dan magnetic resonance imaging (MRI).
Terdapat ratusan jenis kista yang bisa tumbuh dalam tubuh, berikut beberapa tipe dari kista, seperti dikutip dari Medicinenet, Rabu (12/8/2009):
  1. Kista pada payudara.
  2. Kista pada jaringan tiroid.
  3. Kista indung telur, termasuk kista dermoid yang merupakan jenis spesifik dari tumor indung telur yang biasanya mengandung kista dan jaringan lainnya.
  4. Kista epidermal yang biasanya terdapat pada kulit.
  5. Kista simpul saraf yang biasanya bergabung dengan urat.
  6. Kista pada jaringan di pelupuk mata.
  7. Kista bartholin, yang merupakan pembesaran dari jaringan kecil yang terletak dekat dengan vagina.
  8. Polikista penyakit ginjal, yaitu kondisi dari sesuatu yang diwariskan berisi beberapa kista di ginjal.
Umumnya kista bersifat jinak, tapi ada beberapa yang memberikan gejala tergantung dari ukuran dan lokasinya. Jarang sekali ditemukan kista yang berubah menjadi tumor ganas (kanker) atau infeksi yang serius.
Untuk menghilangkan kista bisa dengan melakukan operasi pengangkatan untuk kista yang berbentuk padat. Jika kista berisi cairan bisa dihilangkan dengan cara disedot menggunakan jarum atau kateter melalui rongga pada jaringan kista tersebut. Untuk kista yang sulit diakses bisa menggunakan radiologic imaging sebagai panduan.
Jika menemukan sesuatu yang mengganjal entah itu benjolan atau sesuatu seperti nyeri yang tidak normal, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Agar bisa dilakukan pemeriksaan diagnosis untuk mengetahui apa penyebabnya.
sumer: detikhealth.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar